Keinginan yang kuat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam sektor ekonomi, khususnya perdagangan kedua negara, membuat Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo.
Surat tersebut diberikan oleh Utusan Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov ketika menemui Jokowi pada hari ini. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, dalam surat yang diberikan tersebut, Presiden Jokowi langsung meresponsnya dengan meminta kepada Rusia agar menyelesaikan permasalahan non tarif untuk ekspor produk-produk Indonesia ke Rusia.
"Memang dari Presiden menyampaikan beberapa hal, kita juga perdagangannya ke Rusia seperti kelapa sawit, cokelat, ikan itu ada hambatan-hambatan non tarif untuk ekspor, minta perhatian Rusia untuk bereskan itu," kata Darmin di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Darmin menambahkan, pemerintah meminta perlakuan yang sama kepada Rusia terhadap apa yang dilakukan oleh Indonesia. Salah satunya, pemerintah sudah membebaskan visa turis Rusia di Indonesia. "Kita juga sudah bebaskan visa turis Rusia di Indonesia, kita juga minta perlakuan yang sama," ungkap Darmin.
Di tempat yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, dalam surat Presiden Rusia Vladimir Putin yang ditujukan ke Presiden Jokowi adalah keinginan Rusia meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia. "Menyampaikan surat dari Presiden Putin. di dalam surat itu intinya adalah keinginan Rusia untuk terus meningkatkan kerjasama bilateral dengan Indonesia. khususnya di kerjasama di bidang ekonomi. ada beberapa hal yang dibahas di dalamnya," tambah Retno.